Cara Yang Tepat Saat Ingin Menjalankan Buka Puasa


Waktu berbuka puasa tentunya sudah lama ditunggu-tunggu oleh umat Islam yang mengamalkannya. Ada perasaan senang dan haru tersendiri saat berhasil menjalankan ibadah puasa. Sebagaimana pengikut Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh agama Muslim yang mengatakan bahwa salah satu nikmat puasa adalah berbukanya waktu. Jadi apa yang harus Anda pikirkan sebelum berbuka puasa agar momen buka puasa Anda terasa lebih istimewa?

Berbuka puasa sendirian tentu bukan pilihan yang menyenangkan

Momen spesial seperti ini akan terasa sangat spesial jika ditemani oleh orang-orang tersayang. Bagi Anda yang tidak bekerja di luar rumah, tetaplah di rumah untuk berbuka puasa. Bukalah puasa dengan orang – orang tersayang dan terdekat seperti keluarga untuk menjadikan buka puasa lebih nikmat. Disini Anda bisa bersenda gurau sambil makan dan bercerita tentang banyak hal seru maupun lucu.

Pilih menu yang tepat saat berbuka puasa harus benar

Berbuka puasa bukan hanya soal memuaskan nafsu yang kita tahan sepanjang hari. Tapi bagaimana kita mengontrol diri untuk makan makanan dengan porsi dan pilihan yang tepat. Untuk berbuka puasa, Anda bisa menyiapkan es sirup atau es krim buah atau kolak sesuai selera keluarga Anda. Dan sediakan snack sehat seperti buah atau snack lainnya dengan porsi yang tidak terlalu besar.

Pilih tempat yang tepat agar berbuka puasa menjadi nyaman

Tidak hanya dengan siapa dan dengan siapa kita berbuka, tempat kita berbuka juga mempengaruhi tingkat kenyamanan Anda saat berbuka. Sesekali Anda bisa mengajak keluarga atau teman untuk berbuka puasa di luar rumah. Anda harus memperhatikan pemilihan tempat yang tepat, seperti memilih tempat yang lesehan, luas, dengan pemandangan alam yang memanjakan mata, dan jangan lupa untuk memastikan tempat yang Anda pilih menawarkan voucher buka puasa atau promo.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berbuka puasa. Yang pasti, jangan berbuka puasa dengan sesuatu yang berlebihan. Ini termasuk makan berlebihan. Syukurlah kamu tidak cukup makan. Bukankah kita sudah belajar berhenti makan sebelum kenyang? Bukan karena kamu belum makan seharian.