Mainan, boneka, dan beragam mainan lainnya sangat populer di kalangan anak kecil. Mungkin sudah merupakan sifat alami anak-anak untuk menyukai mainan. Mainan adalah hal yang menyenangkan bagi mereka. Mainan juga merupakan salah satu bentuk hiburan ketika anak Anda sendirian dan tidak memiliki teman bermain. Saking menggemari mainan, terkadang anak-anak memiliki kegemaran membeli mainan mewah.
Tahukah Anda jika ada fakta di balik hobi si kecil yang gemar membeli mainan ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Mainan sebagai alat belajar
Seorang peneliti mengemukakan bahwa berbagai jenis mainan yang biasa digunakan anak-anak secara tidak langsung dapat menjadi sarana belajar yang menyenangkan. Misalnya, mainan berupa binatang secara tidak langsung dapat memvisualisasikan nama-nama binatang yang mungkin belum pernah ia lihat, tetapi sudah mengetahui nama dan gambarnya.
Sumber fantasi masa kecil
Tak sedikit anak yang bisa berpikir kreatif karena sering bermain dengan mainannya sendiri. Sebagian besar waktu, si kecil akan memperkenalkan dirinya untuk bergerak, bermain, atau berbicara sendiri dengan mainannya. Jangan khawatir, jika anak Anda membayangkan bahwa belahan otak kanan sedang dirangsang untuk lebih aktif. Alhasil, pola berpikir anak lebih matang dan dapat diimbangi dengan pemikiran logis yang terbentuk dari belahan otak kiri.
Kembangkan sikap materialistis
Selain dampak positif, dampak negatif dari kecenderungan anak membeli mainan juga ditemukan. Fakta yang mudah ditemukan menurut ahli, anak cenderung materialistis. Kecintaannya pada mainan memastikan bahwa ia secara aktif mengetahui tren atau seri terbaru yang merupakan bagian dari koleksi mainannya. Tentunya hal ini akan membuat si kecil ketagihan untuk membeli mainan setiap saat.
Malas bergaul dengan anak lain
Efek negatif lainnya, anak Anda akan terbiasa dan malas untuk bermain diluar rumah bersama teman – temannya. Anak kecil akan merasa nyaman bermain dengan mainannya. Ia juga merasa bahwa dunia imajiner yang ia bentuk lebih menyenangkan untuk dinikmati daripada bergaul di luar dengan anak-anak lain. Fakta ini sesuai dengan penjelasan Christine dalam peringatannya di Live Strong.
Dua informasi menarik yang dapat Anda terapkan, tetapi juga dua informasi menarik lainnya yang dapat Anda andalkan untuk menghindari memberikan terlalu banyak mainan kepada si kecil. Berikan mainan jika perlu, tetapi juga dorong dia untuk bersosialisasi di luar dengan teman-temannya.