Berpikir negatif atau negative thinking seringkali dianggap sebagai penghambat seseorang untuk maju atau membangun hubungan baik dengan orang lain. Di sisi lain, berpikir negatif juga tampaknya penting untuk melihat sisi ‘gelap’ potensial dari ide, lokasi, orang, dan objek. Hal ini memungkinkan orang untuk berpikir realistis dan preventif.
Tapi pertama-tama, pisahkan pikiran negatif dari sikap negatif. Jika sikap negatif atau negativitas adalah kebiasaan, perasaan sinis, sedih atau tidak berdaya tentang apa pun, berpikir negatif bukanlah salah satunya.
Manfaat berpikir negatif
Membahas manfaat berpikir negatif bukan berarti memandang segala sesuatu dari sisi negatif. Jika ini terjadi, maka akan sulit untuk menikmati hidup. Hanya saja, berpikir negatif perlu diambil dalam porsi yang cukup agar Anda bisa berpikir kritis dan bertahan dalam hidup. Apa manfaat berpikir negatif?
Menyelamatkan nyawa
Memasukkan pikiran negatif dalam pemikiran sehari-hari membuat seseorang lebih waspada. Misalnya, jangan tinggalkan anak Anda sendirian di dalam mobil, bahkan untuk beberapa menit saja. Pasalnya, dalam hitungan menit bisa terjadi apa saja yang bisa membahayakan anak.
Itulah contoh berpikir negatif yang bisa menyelamatkan nyawa. Bahkan, itu membuat peringatan lain tentang potensi bahaya.
Bersiaplah untuk yang terburuk
Kemampuan untuk mengelola harapan adalah penting. Ini termasuk memikirkan risiko terbesar atau berpikir negatif tentang apa yang bisa terjadi. Dengan memikirkan situasi terburuk, Anda tidak bisa tidak memikirkan apa yang perlu dilakukan. Berlatih untuk skenario terburuk memungkinkan mereka untuk lebih berhati-hati.
Tetapkan batas
Berpikir negatif juga membantu seseorang menetapkan batasan, terutama saat berinteraksi dengan orang asing. Dengan pikiran negatif, tidak akan mudah untuk membawa seseorang pulang atau mengunjungi mereka, bahkan jika mereka tidak benar-benar mengenal mereka. Di sini juga seseorang dapat berlatih mengatakan tidak.
Hindari Penipuan
Berpikir kritis atau berpikir negatif membantu seseorang menghindari risiko penipuan atau manipulasi. Bukannya itu sepenuhnya aman, tapi setidaknya lebih sulit untuk jatuh ke dalam perangkap scammers master. Itu bisa mulai berpikir negatif ketika Anda menerima pesan aneh, panggilan mencurigakan atau hanya tautan yang jika diklik akan membocorkan data pribadi.
Hati-hati dalam mengambil keputusan
Mengubah pikiran negatif menjadi logika dalam mengambil keputusan juga membuat seseorang lebih dewasa dan tidak terburu-buru. Jika Anda berpikir negatif, akan ada beberapa pilihan yang muncul di benak dan semuanya dipertimbangkan dengan matang. Dengan cara ini, keputusan yang lebih matang dibuat.
Berpikir Realistis
Alih-alih bersikap skeptis atau bahkan sarkastik, pemikiran negatif juga memungkinkan Anda melihat sekeliling Anda melalui lensa yang lebih realistis. Pada tahap ini, seseorang dapat melupakan harapan yang berlebihan atau naif dan bersiap menghadapi kenyataan.