Pernahkah Anda terpesona oleh seseorang karena kesan pertama yang mereka buat? Kemudian Anda dapat mengalami apa yang disebut efek halo. Kesan pertama sering mempengaruhi cara kita berpikir tentang seseorang. Misalnya, ketika Anda bertemu rekan baru yang membantu Anda menyelesaikan tugas di hari pertama Anda bekerja, pikiran positif akan muncul tentang dia.
Ketika kita mendapatkan perawatan ini, kebanyakan dari kita berpikir, “Wah, orang ini sangat baik dan ramah”. Dalam psikologi, perspektif yang muncul ini dikenal sebagai efek halo.
Apa itu efek halo?
Efek halo adalah bias kognitif yang terjadi ketika kesan positif pertama seseorang mempengaruhi persepsi keseluruhan individu. Misalnya, ketika Anda bertemu orang, Anda memperhatikan bahwa penilaian yang menarik dan positif sering mengikuti pikiran Anda.
Efek ini tidak hanya mempengaruhi persepsi Anda tentang seseorang berdasarkan daya tariknya saja, tetapi juga mencakup sifat-sifat lainnya. Misalnya, orang yang easy going disukai oleh orang lain dan dianggap cerdas.
Efek Halo dalam kehidupan sehari-hari
Bias yang diciptakan oleh efek ini dapat muncul dan memengaruhi sejumlah aspek kehidupan Anda. Beberapa situasi yang dapat dipengaruhi oleh efek halo antara lain sebagai berikut:
Tertarik pada seseorang
Pernahkah kamu merasakan cinta pada pandangan pertama? Jika demikian, perasaan itu adalah bentuk dari efek halo. Efek ini dapat mempengaruhi daya tarik Anda kepada orang lain.
Ketika Anda melihat seseorang dengan penampilan yang bersih dan rapi, Anda cenderung berpikir bahwa dia juga memiliki kualitas positif. Di sisi lain, ketika Anda bertemu seseorang dengan penampilan yang acak-acakan, beberapa penilaian negatif muncul di benak Anda.
Lingkungan kerja
Anda juga akan menemukan efek Halo di tempat kerja. Ketika Anda melihat seseorang dengan penampilan yang rapi dan formal, Anda akan berpikir bahwa dia memiliki posisi yang tinggi dan etos kerja yang baik. Sedangkan ketika Anda melihat orang berpakaian santai, penilaian Anda mungkin berbeda dan tidak lebih positif dari mereka yang berpakaian formal.
Namun, perspektif ini mungkin salah. Orang yang berpakaian santai mungkin memiliki posisi dan etos kerja yang lebih tinggi daripada mereka yang berpakaian formal.
Lingkungan sekolah
Kesan pertama yang baik di lingkungan sekolah dapat memberikan pengaruh positif terhadap tugas dan nilai ujian. Satu studi menemukan bahwa penilaian dan minat positif dapat menghasilkan nilai lebih tinggi. Namun, ada penelitian lain yang gagal menunjukkan korelasi ini.
Bagaimana menanggapi pemasaran
Bukan rahasia lagi bahwa tim pemasaran perusahaan biasanya menggunakan cara-cara manipulatif untuk membuat orang membeli produknya.
Efek halo dapat digunakan untuk ini. Contoh penerapan efek ini dalam pemasaran adalah endorsement. Seseorang mungkin tertarik untuk membeli produk tertentu karena selebriti favoritnya juga memakainya. Merk pada produk juga penting. Misalnya, banyak orang yang lebih mementingkan merk padahal kegunaannya sama.