Man City Harus Berhenti Membuat kesalahan Untuk Lewati Arsenal Dan Real Madrid

manajer Manchester City yaitu Pep Guardiola telah memperingatkan kembali kepada  tim nya , Pep telah mengatakan untuk berhenti membuat kesalahan demi untuk dapat menyingkirkan Arsenal dan juga Read Madrid

Walaupun mereka yang sudah kehilangan gelar untuk menjadi juara di Liga Inggris , dan The City yang masih memiliki peluang untuk menambah koleksi trofinya di Piala FA , dan Man City yang telah  menginjak semifinal dengan menghadari Arsenal dan juga mengguli Real Madrid dengan score 2-1 dengan leg pertama dibabak ke 16 besar Liga Champions , Kevin De Bruyne CS yang kini hanya membutuhkan minimal hasil seri agar dapat lolos ke peremfinal

Akan tetapi mand City yang telah menghadapi masalah inkonsistensi pada sepanjang musim ini , setelah mereka mempermalukan sang juara Liga Inggris Liverpool dengan score 4-0 pada hari kamis kemarin 1/2/2020 , dan Manchester biru malah tumbang dengan score 0-1 saat berada di markas Southampton kendari dengan dominan disepanjang pertandingan

Manchester yang telah dijadwalkan untuk mengahadi tim Arsenal dalam perebutan satu tempat di Final pada 18 juli yang akan mendatang nanti sebekum mereka akan menangtang Real Madrid pada awal Agustis yang akan mendatang nanti , dan sang manajer Guardiola yang menginginkan jika pasukannya semua tidak menyia nyiakan kesempatan yang didapatkan kali ini

” Dengan sepanjang musim ini kamu semua juga sudah bermain dengan sangat baik didalam kaitannya dengtan apa yang telah kami lakukan , dengan semua komitmen dari pemain tanpa diragukan lagi , masih ada setelah dua atai tiga kali musim lagi yang akan sukses , hal ini sangat luar biasa , akan tetapi didalam situasi dimana kami terkadang sering berbuat kesalahan , maka hal ini akan harus kami hindari ” ungkap sang manajer ( Pep Guardiola )

” Jika kami bisa bermain dengan seperti yang kami mainkan , dan saya tidak akan ragu jika ini akan terjadi , dan maka kami semua haru konsisten pada kedua kotak , kami akan memiliki kesempayakan yang sangat besar untuk lolos kesemifinal Piala FA dan perempatfinal Liga Champions ”

” Akan tetapi jika terjadi seperti pertandingan untuk melawan Southampton , Tottenham Hotspur dikandang dan tandang dan juga laga tandang untuk melawan Norwich dan dimana kami akan membuat angka ,kami juga akan tersingkirkan , dan maka Arsenallah yang akan maju ke Fina dan Real Madrid yang akan lolos  ” Lanjutannya

Real Madrid Urungkan Niatan Untuk Beli Striker Asal Jerman Ini

Real Madrid dikabarkan akan mengurungkan niatan mereka untuk mendatangkan Timo Werner pada bursa transfer musim dingin ini. El Real memang sudah lama memantau aksi dari Timo Werner yang merupakan striker utama RB Leipzig ini. Keinginan Madrid yang ingin mentangkan Werner dikarenakan saat ini pos striker utama di isi oleh Karim Benzema yang sudah mulai menua apalagi performa penyerang asal Prancis itu menurun pesat dalam beberapa musim terakhir.

Memang Real Madrid saat ini masih memiliki Luka Jovic yang pada awal musim di beli dengan harga yang cukup mahal. Akan tetapi penyerang asal Serbia itu masih belum mampu mengeluarkan penampilan terbaiknya. Yang membuat pelatih Zinedine Zidane memutuskan klub harus segera mendatangkan striker baru pada jendela transfer Januari 2020.

Nama Timo Werner kabarnya mencuat usai Zidane begitu tertarik untuk menggaet penyerang timnas Jerman itu. Ia merasa gaya bermain Werner cukup mirip dengan mantan pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo.  Untuk itu ia pun merasa jika klub harus bekerja keras untuk bisa mendatangkan Werner dalam waktu dekat.

Akan tetapi nampaknya Real Madrid benar-benar akan mengurungkan permintaan Zidane terlebih dahulu. Mereka merasa jika pada jendela transfer January 2020 bukan saat yang tepat untuk mendatangkan penyerang berusia 23 tahun itu. Petinggi Real Madrid merasakan jika keuangan klub masih belum kembali sehabis awal musim mereka mengeluarkan dana mencapai 300 juta euro untuk membeli 5 pemain baru.

Real Madrid baru akan mencoba membeli Timo Werner pada musim depan, dimana sang striker memiliki klausul penebusan mencapai 60 juta euro di RB Lepzig.

Ronaldo Ambisius Untuk Dapatkan Ballon D’Or ke-6

Musim 2019 menjadi musim yang ambisius bagi Cristiano Ronaldo, sebab ia mengutarakan niatnya untuk kembali mendapatkan trofi Ballon D’or. Akan tetapi pada musim ini juga tidak akan mudah untuk ia dapatkan pasalnya akan banyak kompetitor yang sengit dimana banyak pemain-pemain yang konsisten mencetak banyak gol di banyak klub top eropa.

Musim 2018 sendiri menjadi musim dari gelandang Real Madrid, Luka Modric. Modric berhasil memutus dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam satu dekade terakhir dalam ajang Ballon D’Or. Akan tetapi kesempatan Modric untuk mengulangi raihan musim lalu tampaknya akan sangat berat mengingat ia tidak tampil bagus pada musim ini. Dan timnya Real Madrid juga tidak berhasil mempertahankan Liga Champions Eropa.

Nah, melihat Modric sudah pasti tersingkir dari kandidat, muncul Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Mohamed Salah dan Virgil Van Dijk yang di jagokan untuk mendapatkan trofi paling bergengsi sebagai atlet sepak bola itu. Nama Cristiano Ronaldo memiliki peluang yang cukup besar untuk mendapatkan trofi tersebut meski pesaingnya Lionel Messi juga sama-sama memiliki jumlah Bola Emas dan kans  yang sama dengan bintang asal Portugal.

Ronaldo sendiri berbicara kansnya untuk kembali memenangkan Ballon D’or musim ini ia mendapatkan peluang yang cukup besar mengingat pada musim lalu ia berhasil mencetak 21 gol bersama Juventus meski baru memperkuat Lavia Signora selama semusim.

”Saya berharap saya memenangkannya musim ini.”ungkap Ronaldo.

”Yang ke enam akan sangat spesial, musim lalu perjalanan saya sangat baik bersama Juventus. Saya berhasil membantu Juve memenangkan Serie A, lalu bersama timnas {Portugal} juga memenangkan UEFA Nations League.” terang Ronaldo.

Pemain berusia 34 tahun itu juga menambahkan dirinya sangat berat untuk meninggalkan mantan klubnya Real Madrid. Mengingat ia sudah banyak mendapatkan semua hal di Ibu Kota Spanyol itu. Tercatat jika Ronaldo sudah memperkuat Madrid selama 9 musim dan menjadi maskot utama Real Madrid bahkan sebagai pemain pencetak gol terbanyak bagi Loss Galaticos.

”Ya saya mendapatkan semuanya di Madrid, anak saya tumbuh dan kekasihnya berasal dari sana. Saya merindukan Madrid, dan saya berharap bisa kembali dikota ini. Karena sejauh saya pergi dan mengunjungi semua kota yang di dunia tidak ada yang seindah Madrid. Tapi saya bersyukur hari ini karena setelah pergi, saya tetap bermain cukup bagus bersama Juve.” ungkap sang bintang.