Penyakit Coloboom Atau Koloboma Yang Menyerang Mata


Coloboom merupakan penyakit mata dengan ditandai hilangnya jaringan pada salah satu bagian mata, seperti iris, lensa, atau kelopak mata. Kondisi ini dapat mempengaruhi satu atau kedua mata dan dapat menyebabkan masalah penglihatan dalam beberapa kasus. Coloboom adalah penyakit keturunan langka yang hanya menyerang 1 dari 10.000 orang. Penyakit ini sudah terjadi sejak bayi dalam kandungan, ketika struktur pembentukan mata belum berkembang sempurna.

Penyebab koloboma

Penyebab koloboma adalah perubahan genetik yang terjadi pada tahap awal pembentukan mata di dalam kandungan. Perubahan ini dapat terjadi sebagai akibat dari kelainan kromosom pada satu atau lebih jenis gen di mata. Risiko janin mengembangkan koloboma meningkat jika ibu secara teratur mengonsumsi alkohol selama kehamilan.

Coloboom mulai terjadi pada bulan kedua kehamilan. Pada titik ini, lubang yang disebut celah optik harus ditutup dan membuat mata terlihat seperti mata normal yang kita kenal. Pada janin dengan koloboma, lubang tidak dapat ditutup sepenuhnya.

Coloboom dapat terjadi di berbagai struktur mata mulai dari kelopak mata, iris, lensa hingga makula. Itu semua tergantung pada sisi mana yang tidak tertutup sempurna. Penyakit
Coloboom dapat dibagi menjadi beberapa jenis tergantung di mana terjadinya, seperti:

  • Koloboma kelopak mata

Koloboma kelopak mata atas atau bawah ditandai dengan kelopak mata yang tidak terbentuk sempurna.

  • Koloboma lensa

Lensa Coloboom tampak memiliki notch atau takik di permukaannya.

  • Koloboma makula

Colotrees yang terjadi di nukleus retina disebut makula. Makula adalah bagian mata yang bertanggung jawab untuk menerima cahaya di siang hari dan memproses warna.

Kondisi ini bisa terjadi akibat berkurangnya pembentukan mata saat masih dalam kandungan atau akibat radang retina janin.

  • Koloboma saraf optikus

Kondisi ini ditandai dengan penyempitan saraf optik yang mengakibatkan gangguan penglihatan pada pasien.

  • Koloboma uvea

Koloboma uveal juga dikenal sebagai koloboma iris karena ditandai dengan berkurangnya pembentukan iris (bagian mata yang berwarna).

Orang dengan kondisi ini dapat dengan jelas melihat bahwa bagian hitam mata lebih lebar di satu sisi.

Gejala koloboma

Gejala koloboma dapat bervariasi tergantung pada bagian mata yang terkena. Ciri-ciri orang yang mengalami kondisi ini biasanya terlihat jelas pada kolom iris dan kelopak mata karena perbedaan warna mata hitam dan kelopak mata yang belum terbentuk sempurna.

Pada beberapa orang, penyakit ini juga bisa menyebabkan masalah penglihatan, meski tidak semua penderita mengalami hal yang sama. Beberapa mungkin juga menjadi lebih sensitif terhadap cahaya. Jenis koloboma yang sering menyebabkan gangguan penglihatan adalah nervus optikus dan koloboma makula.

Jenis pengobatan koloboma

Perawatan untuk penderita koloboma bisa berbeda-beda tergantung dari jenis yang dialami. Coloboom adalah penyakit yang cukup langka, tetapi tidak selalu membahayakan penglihatan Anda. Temui dokter mata untuk diri sendiri atau anak Anda untuk memastikan kondisi ini.