Beras Ketan Putih Bisa Jadi Pengganti Nasi Yang Sehat

Nasi ketan berbeda dengan nasi pada umumnya. Saat dimasak, nasi ini akan mengembang menjadi ketan. Di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia, beras ketan merupakan salah satu makanan yang biasanya viral saat ini, salah satunya dicampur dengan mangga. Ternyata, beras yang juga dikenal sebagai beras ketan ini memiliki manfaat untuk kesehatan. Coba perhatikan ini.

Apa saja manfaat beras ketan putih untuk kesehatan?

Berbeda dengan ketan hitam yang biasanya dicampur dengan santan, nasi jenis ini biasanya dikonsumsi kering dengan berbagai lauk, baik yang manis maupun yang asin (gurih).

Nutrisi Tinggi

Tidak seperti kebanyakan beras lainnya, kelebihan beras ketan putih adalah mengandung banyak protein. Secara nutrisi, nasi ini sangat kaya akan zat mineral yang penting bagi tubuh kita. Padahal, itu bisa menjadi sumber karbohidrat. Tak heran jika banyak yang mengklaim bahwa beras ketan putih sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Mencegah Penyakit

Manfaat beras ketan putih yang satu ini berasal dari berbagai nutrisi yang dikandungnya, seperti selenium. Selenium memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah timbulnya beberapa penyakit kronis.

Mencegah peradangan

Manfaat dari beras ketan putih memiliki banyak efek baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan zinc dan beberapa vitamin B-nya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang berperan dalam mengurangi peradangan.

Meningkatkan Kepadatan Tulang

Manfaat beras ketan putih berasal dari kandungan mineralnya, terutama kalsium. Mineral ini akan membantu Anda menjaga kepadatan tulang yang berfungi mencegah osteoporosis.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Manfaat beras ketan putih ada karena sangat rendah lemak dan kolesterol. Itulah mengapa para penderita penyakit jantung akhirnya mengonsumsi makanan ini untuk menjaga kualitas jantung mereka. Selain itu, beras ketan putih juga aman untuk penderita darah tinggi dan obesitas (kegemukan).

Peringatan tentang mengkonsumsi beras ketan putih

Beras ini dianggap sehat. Namun, jika tidak dikonsumsi dengan benar, bisa menjadi bumerang bahkan merugikan. Selain itu, beras ketan putih menyebabkan peningkatan gula darah. Ini karena indeks glikemiknya cukup tinggi. Lantas, berapa indeks glikemik beras ketan putih?

Pada skala 0-100, indeks glikemik beras ketan putih adalah 86. Dengan demikian dapat dikatakan indeks glikemiknya relatif tinggi. Suatu makanan dikatakan memiliki indeks glikemik tinggi jika berada di atas 70.